Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan CIMB Niaga Syariah mendorong berbagai pihak untuk saling berkolaborasi. Pasalnya, kolaborasi dapat saling memperkuat, saling tolong menolong, dan menghasilkan solusi untuk bersama-sama menghadapi situasi menantang saat ini.
"Saya percaya dengan berkolaborasi kita akan lebih kuat dan semangat sehingga dapat lebih cepat pulih untuk bangkit dari pandemi ini. Kami pun siap mendukung dan berkolaborasi untuk mendukung nasabah mencapai aspirasinya," kata Pandji, dalam Customer & Media Gathering CIMB Niaga Syariah, Senin, 7 Desember 2020.
Pandji menjelaskan di antara bentuk kolaborasi untuk mendukung komunitas dan para pelaku usaha yaitu menyelenggarakan Haya Online Fest 2020 yang berlangsung sepanjang September-November 2020 dengan melibatkan lebih dari 130 brand/merchant. Inovasi ini juga mendukung kegiatan perekonomian dan produktivitas masyarakat saat pandemi.
Selain membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholders, masih kata Pandji, CIMB Niaga Syariah juga mencanangkan program “Sharia Sustainable Development Goals (SDGs) Initiatives 2020”. Inisiatif ini untuk mendukung tercapainya agenda global dan nasional terkait SDGs, khususnya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dirinya menegaskan sejatinya prinsip-prinsip keberlanjutan sejalan dengan nilai-nilai syariah seperti kebaikan, kebermanfaatan untuk umat, pembangunan yang merata, inklusif, adil, serta menjaga keseimbangan lingkungan alam. Karena itu, CIMB Niaga Syariah berinisiatif untuk mengimplementasikan keberlanjutan dalam menjalankan bisnisnya," ucapnya.
"Integrasi SDGs dalam bisnis CIMB Niaga Syariah ini akan semakin memperkuat unique value proposition sebagai bank syariah yang turut berkontribusi mewariskan lingkungan yang lestari untuk generasi yang akan datang," kata Pandji.
Lebih lanjut, Pandji bersyukur CIMB Niaga Syariah membukukan kinerja positif di tengah pandemi covid-19. Per 30 September 2020, total pembiayaan yang disalurkan CIMB Niaga Syariah mencapai Rp32,6 triliun atau tumbuh 4,7 persen secara year on year (YoY) dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp35,1 triliun atau tumbuh 32,0 persen YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
