Mengacu data Bloomberg, Senin, 4 November 2024, pada pagi ini rupiah melemah 26,5 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.758 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp15.754 per USD dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan.
Rupiah pada hari ini diprediksi akan bergerak di level Rp15.709 hingga Rp15.759 per USD.
Baca juga: Perbedaan Uang Kertas, Uang Elektronik, dan Uang Digital di Indonesia |
Rupiah antisipasi Pilpres AS
Melansir Antara, rupiah dibuka turun seiring pasar mengantisipasi Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) pekan ini.“Investor mengantisipasi Pilpres AS minggu ini yang apabila dimenangkan oleh Trump akan berpotensi menguatkan dolar AS lebih jauh,” kata analis mata uang Lukman Leong.
Menurut dia, rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat walau data pekerjaan AS NFP dan manufaktur ISM yang lebih lemah dari perkiraan.
Data NFP AS Oktober 2024 menambahkan pekerjaan sebesar 12 ribu, jauh dari perkiraan 113 ribu. ISM Manufaktur berada di 46,5 dibandingkan perkiraan 47,6.
Selain itu, investor juga menantikan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). FOMC pekan ini diharapkan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News