Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Patuan Alfon Simanjuntak mengatakan saat ini sudah 17 SPBU mini yang telah dibangun oleh ExxonMobil. Jumlah tersebut dibangun di daerah Jawa Barat.
"Kalau Exxon kan 10 ribu, yang 17 kan sudah dua tahun ini," kata Alfon ditemui di Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Januari 2019.
Alfon mengatakan ExxonMobil akan membangun SPBU mini di daerah-daerah yang belum ada penyalur BBM. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah yang meminta agar pembangunan SPBU mini dilakukan bukan di kota-kota besar.
"Dari 8.000 kecamatan di Indonesia masih banyak yang belum terdapat SPBU," tutur dia.
Terkait jumlah yang lumayan besar tersebut, Alfon berpandangan sebab akan lebih ekonomis jika dibangun dalam jumlah besar ketimbang hanya satu hingga 10 SPBU. Dia bilang makin banyak yang dibangun maka akan makin banyak komersial yang didapatkan.
Ia mengatakan rencana pembangunan tersebut akan memakan waktu hingga lima tahun ke depan. Sementara itu untuk investasi pembangunan SPBU mini dia bilang untuk, satu SPBU bisa memerlukan dana antara Rp100 juta hingga Rp150 juta.
Lebih jauh dirinya menambahkan saat ini badan usaha yang ingin membangun SPBU di daerah tidak memerlukan izin dari tingkat provinsi. Mereka hanya perlu izin dari kecamatan sekitar.
"Kita betul-betul ingin memangkas perizinan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
