IMF Berjanji untuk Lawan Proteksionisme

medcom.id, Washington: Anggota Dana Moneter Internasional atau International Monetery Fund (IMF) menjatuhkan sebuah janji untuk melawan proteksionisme di tengah perpecahan kebijakan perdagangan. Selain itu, mereka siap mengalihkan perhatian pada ancaman lain yang mengancam integrasi ekonomi global di putaran pertama pemilihan Presiden Perancis.
 
Kekhawatiran bahwa pemimpin sayap kanan Marine Le Pen dan saingan sayap kiri Jean-Luc Mélenchon, keduanya kritik dari Uni Eropa, dapat mengatasi lapangan dalam pemungutan suara di Minggu menambah kegugupan atas kebijakan perdagangan AS pada pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia.
 
"Ada pengakuan yang jelas di ruangan itu bahwa kita mungkin telah beralih dari risiko finansial dan ekonomi yang tinggi ke risiko geopolitik yang lebih besar," kata Managing Director IMF Christine Lagarde, dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Senin 24 April 2017.


Logo IMF (REUTERS/Yuri Gripas)
 
Lagarde, mantan Menteri Keuangan Perancis yang telah memperingatkan bahwa kepresidenan Le Pen dapat menyebabkan pergolakan politik dan ekonomi, menambahkan bahwa pergeseran kebijakan dari momentum pertumbuhan untuk berbagi dan pertumbuhan inklusif sekarang ini cukup dibutuhkan.
 
Sebuah komite pengarah IMF pada Sabtu menjatuhkan janji anti-proteksionisme, mengadopsi bahasa dari negara-negara Kelompok 20 atas administrasi Trump yang bulan lalu mencari di Jerman karena mengembangkan strategi untuk mengurangi defisit perdagangan AS.
 
Awal pekan ini, IMF telah memperingatkan bahwa kebijakan proteksionis yang membatasi perdagangan dapat menghambat pertumbuhan global. Sebaliknya, pernyataan Komite Moneter dan Keuangan Internasional (IMFC) berjanji bahwa anggota akan bekerja sama untuk mengurangi ketidakseimbangan neraca perdagangan dan transaksi global melalui kebijakan yang tepat.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News