Secara tidak langsung, Jokowi dalam pernyataannya menundang Jepang berinvestasi di Tanah Air. Karena, menurut Jokowi, Indonesia adalah negara besar dan memiliki potensi yang sangat besar.
"Tadi juga telah kita bicarakan mengenai program promosi, promosi investasi agar semakin banyak investor dari Jepang yang mau menginvestasikan di Indonesia, terutama mengenai bidang-bidang yang mungkin bisa dikerjasamakan," tutur Jokowi, saat bertemu dengan PM Jepang Shinzo Abe, di Tokyo, seperti dikutip dari laman Setkab, Selasa (24/3/2015).
Kerja sama tersebut, lanjut Jokowi, bisa dimasuki Jepang dari bidang pembangkit tenaga listrik, pelabuhan, infrastruktur jalan, hingga pembangunan jalan tol yang akan menjadi pembangunan kawasan industri.
Adapun untuk kerja sama di bidang maritim, menurut Presiden Jokowi, telah disepakati untuk membentuk forum kerja sama maritim, khususnya di bidang keamanan maritim, infrastruktur maritim, dan industri maritim.
Sementara di bidang pertanian, juga disampaikan mengenai program magang petani muda Indonesia untuk bisa mengembangkan pertaniannya, dan bisa belajar dari Jepang mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pertanian.
"Terakhir, tadi kami mengundang PM Shinzo Abe untuk hadir menghadiri peringatan 60 tahun peringatan Asia Afrika di Jakarta dan Bandung pada 22-24 April yang akan datang," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
