Mengutip Xinhua, Sabtu, 17 Maret 2018, penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan inflasi makanan yang belum diolah dari 1,1 persen di Januari menjadi minus 0,9 persen pada Februari, yang mengurangi 0,07 poin dari inflasi tahunan akhir secara keseluruhan.
Inflasi inti, yang tidak termasuk energi volatile dan makanan yang tidak diproses, mencapai 1,2 persen tahun ke tahun dengan tingkat tahunan yang sama seperti pada Januari. Inflasi tahunan utama masih jauh dari target ECB di bawah, tapi mendekati dua persen dalam jangka menengah.
Bank Sentral Eropa atau ECB meramalkan inflasi tahunan sebesar 1,4 persen pada 2018, lalu 1,4 persen pada 2019, dan 1,7 persen pada 2020. Tentu diharapkan gerak inflasi bisa mendukung stabilitas perekonomian Uni Eropa.
Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bukti lebih lanjut belum menunjukkan bahwa harga naik pada tingkat yang konsisten dengan target inflasi bank, sehingga kebijakan akan tetap sabar, gigih, dan berhati-hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
