Mengutip Antara, Senin, 30 September 2019, pada konferensi tahunan Partai Konservatif di kota Inggris Utara, Manchester, Truss dalam acara yang diadakan surat kabar Times mengatakan bahwa ia yakin parlemen kini akan meloloskan kesepakatan Brexit.
"Alasan kami tidak mendapat konsesi lebih lanjut sebelum 29 Maret karena batas waktu Brexit masih jauh. Batas waktu efektif dan kami perlu membawanya ke batas waktu untuk membuat perubahan yang kami butuhkan. Itulah yang sedang kami lakukan," kata Truss.
Parlemen Inggris telah menolak tiga kali kesepakatan yang dinegosiasikan oleh mantan perdana menteri Theresa May.
Sebelumnya Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan dapat membuat kesepakatan tentang Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE).
Juncker menegaskan, Brexit tanpa kesepakatan memiliki 'konsekuensi bencana'. Ia mengaku telah melakukan 'segalanya untuk mendapatkan kesepakatan'.
Dikatakannya, dia tidak memiliki 'hubungan mesra' dengan apa yang disebut sebagai penghalang, yang siap disingkirkan dari perjanjian. "Selama pengaturan alternatif yang berlaku memungkinkan kami dan Inggris untuk mencapai tujuan utama soal penghalang," ucap Juncker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
