"Peran perdagangan dalam ekonomi global berada pada saat yang kritis," kata laporan bersama yang dikeluarkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), seperti dikutip dari Antara, Selasa 11 April 2017.
Peningkatan integrasi perdagangan telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, harga yang lebih rendah dan meningkatkan standar hidup, kata laporan itu.Namun demikian, perdagangan meninggalkan banyak individu dan masyarakat di belakang, terutama di negara-negara maju.
Ekonomi-ekonomi ini telah menjadi tidak mampu dalam menangani guncangan perdagangan seperti kehilangan pekerjaan, meskipun kehilangan pekerjaan di sektor-sektor atau daerah tertentu sebagian besar diakibatkan dari perubahan teknologi bukan dari perdagangan.
Dalam menghadapi guncangan perdagangan dan tidak adanya kebijakan-kebijakan sebagai langkah penanggulangan, masyarakat telah menjadi lebih skeptis tentang manfaat perdagangan terbuka, terutama di negara-negara maju.
.jpg)
World Bank (FOTO: Reuters)
Laporan ini juga mencatat bahwa penurunan tajam perdagangan global dalam beberapa tahun terakhir, keduanya merupakan gejala dari dan kontributor pertumbuhan ekonomi yang rendah, dan bahwa keterbukaan perdagangan telah melambat tajam dalam beberapa tahun terakhir akibat pembatasan perdagangan di beberapa wilayah tetap tinggi.
Lembaga-lembaga global itu menyerukan integrasi perdagangan lebih lanjut dengan menurunkan pembatasan perdagangan pertanian, reformasi jasa dan perdagangan digital, peningkatan perjanjian perdagangan bilateral dan regional, serta mengurangi biaya penyesuaian perdagangan.
Mereka juga menekankan pentingnya WTO dalam sistem perdagangan global, mengatakan bahwa fungsi penyelesaian sengketa telah terbukti menjadi alat yang ampuh untuk menegakkan aturan-aturan perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
