Dalam hal ini, dewan eksekutif di IMF terus mempertahankan kepercayaan dan kemampuan Lagarde dalam memimpin organisasi internasional yakni IMF. Lagarde dinilai mampu memimpin IMF untuk bisa berkontribusi terhadap perekonomian dunia dan masih melihat bagaimana perkembangan tersebut.
"Dewan eksekutif telah diberitahu tentang perkembangan terakhir terkait dengan masalah ini dan terus mengekspresikan kepercayaan dalam kemampuan direktur untuk secara efektif melaksanakan tugasnya," kata Juru Bicara IMF Gerry Beras, dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/12/2016).
Lagarde diatur untuk diadili pada 12 Desember atas perannya dalam 400 juta euro (USD428 juta) ketika menjabat sebagai Menteri Keuangan Prancis pada 2008 berkaitan dengan pengusaha Bernard Tapie. Lagarde adalah Menteri Keuangan Perancis di 2007-2011 sebelum bergabung dengan IMF.
Pada sisi lain, Jerman berharap IMF tetap di dalam program bailout Yunani dalam rangka memberikan evaluasinya mengenai upaya reformasi yang dilakukan oleh Athena. Sejauh ini, Yunani terus berupaya untuk keluar dari krisis yang tengah terjadi.
"Mengenai pembicaraan tentang kajian ulang kedua maka pembicaraan ditahan dalam cara yang sangat konstruktif. IMF sudah di jajaran dan mengambil bagian secara operasi (dalam program bailout Yunani)," kata juru bicara Departemen Keuangan Jerman Friederike von Tiesenhausen.
Dalam hal ini, Jerman berharap IMF benar-benar ikut dalam program bailout Yunani. Keterlibatan IMF menjadi penting agar krisis yang tengah terjadi di Yunani bisa segera terselesaikan dan nantinya tidak merembet ke negara lain. Kondisi itu penting agar tidak memberikan tekanan terhadap ekonomi dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
