Dalam sebuah konferensi, Azevedo mengatakan, perdagangan layanan, data, dan informasi melonjak melintasi platform digital. Perdagangan tradisional barang-barang manufaktur, produk pertanian, atau sumber daya alam juga semakin dimungkinkan oleh teknologi digital.
"Antara 2013 dan 2015, nilai perdagangan online melonjak dari USD16 triliun menjadi USD22 triliun dan terus memperluas peluang di seluruh dunia," ungkapnya, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis 2 November 2017.
Azevedo mengatakan bahwa penjualan e-commerce diperkirakan akan mengalami peningkatan lebih dari 23 persen pada 2017 saja dan sistem perdagangan global harus melangkah lebih jauh. Pada 1900, hampir setengah dari semua pekerja di Prancis dipekerjakan di peternakan.
Saat ini, jumlahnya kurang dari tiga persen. Bahkan, di beberapa ekonomi di delapan dari sepuluh kehilangan pekerjaan di bidang manufaktur yang disebabkan oleh produktivitas yang lebih tinggi, bukan impor yang lebih murah, kata Azevedo.
Adapun Konferensi tingkat menteri WTO dua tahunan akan diadakan di Buenos Aires, Argentina, dari 10 sampai 13 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
