Jika pembicaraan sukses, tonggak penting Eropa selama sembilan tahun itu akan tercipta setelah utang Yunani yang mengejutkan dan tiga dana talangan serta hampir jatuhnya nilai mata uang tunggal euro.
Para menteri keuangan dari 19 negara itu berusaha untuk menyepakati keringanan utang dan bantalan uang tunai yang cukup besar bagi Yunani demi ketenangan pasar keuangan Athena.
"Besok kami mengharapkan keputusan untuk penyesuaian utang Yunani yang akan menandai akhir dari sebuah cobaan untuk Yunani, dan akhir penghematan," kata Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, Rabu, 20 Juni.
Sebelumnya, program 86 miliar euro Yunani disepakati pada 2015 setelah enam bulan perdebatan dan akan berakhir musim panas ini sehingga total bantuan yang diterima Athena menjadi 273 miliar euro sejak 2010.
"Jika semuanya berjalan dengan baik kita akan memiliki jalan keluar dari Yunani pada Agustus. Paket akan keluar penuh pada Kamis dengan kemungkinan 70-80 persen," kata seorang pejabat senior Zona Euro.
Namun, sepanjang penyelesaikan krisis Yunani, Jerman menjadi pihak yang paling menahan terhadap penghapusan utang dan telah menuntut Athena diselidiki lebih dalam pada pelaksanaan reformasi setelah program berakhir musim panas ini.
Selain Jerman, Belanda, Prancis, dan Bank Sentral Eropa berpendapat mengurangi utang sangat penting agar Yunani mendapatkan kepercayaan dari pasar.
"Kita harus secara kolektif mencari cara untuk mengurangi utang, baik dengan memperpanjang jatuh tempo pinjaman yang ada," jelasnya.
Perundingan juga akan menghadirkan Dana Moneter Internasional (IMF), yakni pemimpinnya Christine Lagarde yang berperan aktif dalam dua bailout Yunani.
Diskusi tentang Yunani akan diikuti pembicaraan yang mendalam tentang masa depan euro dan proposal ambisius Prancis untuk anggaran Zona Euro, yang mendapat dukungan dari Kanselir Jerman Angela Merkel. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
