Selain Gubernur BoE Mark Carney, mayoritas pemerhati tingkat suku bunga di bank sentral Inggris memberikan suara untuk menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,5 persen dari 0,25 persen. Tingkat kunci bank sangat penting bagi perekonomian karena digunakan untuk harga berbagai jenis pinjaman bank dan hipotek.
Investor telah memperkirakan kenaikan 0,25 persen ke atas dalam tingkat suku bunga, dengan BOE sekarang membalikkan pemotongan suku bunga darurat yang diumumkan pada Agustus tahun lalu setelah voting Brexit atau keputusan Inggris untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa.
Dalam salah satu keputusan suku bunga yang paling banyak diawasi sejak krisis keuangan, BoE mengatakan bahwa proyeksi tersebut sangat bertahap terus meningkat dalam tiga tahun ke depan. Menjelang pengumuman, BoE telah menyatakan kekhawatirannya bahwa ekonomi Inggris telah terlalu panas.
Kekhawatiran itu dengan inflasi melonjak ke level tertinggi lima tahun sebesar tiga persen pada September dan tingkat pengangguran mencapai posisi terendah multi-dekade. Dan dalam menangani masalah ini, Carney mengatakan, waktunya telah tiba untuk memudahkan kaki sedikit dari akselerator.
"Tidak banyak di mana inflasi sekarang terjadi, tapi ke mana hal itu menyangkut kita," kata Carney, ketika berbicara di sebuah konferensi pers tak lama setelah pengumuman tingkat suku bunga, seperti dikutip dari CNBC, Jumat 3 November 2017.
Carney menekankan bahwa suku bunga akan perlahan naik karena inflasi mereda di masa mendatang. Bank sentral memperkirakan tingkat inflasi akan mencapai puncaknya pada 3,2 persen pada Oktober dan akan berada di tiga persen untuk keseluruhan tahun ini. BoE sebelumnya mengatakan bahwa inflasi akan menjadi 2,8 persen untuk 2017.
Sementara itu, BoE meramalkan bahwa ekonomi Inggris akan tumbuh sebesar 1,6 persen pada 2018 dan 1,7 persen di tahun berikutnya, tidak berubah dari proyeksi yang dibuat pada Agustus dan sejalan dengan tingkat suku bunga yang baru dan lebih lambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
