Saat ini, Eropa sedang berjuang melawan gangguan pasokan dan kekhawatiran tentang efek samping dari produk pesaing.
Melansir Financial Times, Senin, 2 Agustus 2021, kontrak tersebut menunjukkan harga baru untuk vaksin Pfizer adalah 19,50 euro atau setara Rp334.265 (kurs Rp17.141 per euro) dibandingkan sebelumnya yang dibanderol 15,50 euro atau Rp265.698.
Sementara harga vaksin Moderna adalah USD25,50 per dosis atau setara Rp368.337 (kurs Rp14.444 per USD). Harga ini naik dari sebelumnya sekitar 19 euro (USD22,60) dalam kesepakatan pengadaan pertama.
Namun demikian, harga tersebut lebih rendah dari yang disepakati sebelumnya sebesar USD28,50 karena pesanan telah bertambah. Demikian menurut seorang pejabat yang memahami negosiasi tersebut.
Kedua perusahaan ini disinyalir akan menghasilkan pendapatan puluhan miliar dolar tahun ini ketika mereka menandatangani kesepakatan baru dengan negara-negara yang ingin mengamankan pasokan untuk suntikan pendorong potensial dalam menghadapi penyebaran varian delta yang sangat menular.
Persyaratan kesepakatan dicapai tahun ini dengan total hingga 2,1 miliar suntikan hingga 2023, dinegosiasikan ulang setelah data uji coba fase tiga menunjukkan vaksin asam ribonukleat memiliki tingkat kemanjuran yang lebih tinggi daripada suntikan lebih murah yang dikembangkan oleh Oxford/AstraZeneca dan Johnson & Johnson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
