Melansir CNBC International, indeks S&P 500 naik 0,04 persen menjadi 4.783,35. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 53,58 poin, atau 0,14 persen menjadi 37.710,10 dan mencatat rekor penutupan tertinggi baru. Sementara Nasdaq Composite turun tipis 0,03 persen menjadi ditutup pada 15.095,14.
"Apa yang kita lihat sekarang adalah pasar menunjukkan ketahanan yang ekstrim," meskipun beberapa indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli," kata CEO 50 Park Investments, Adam Sarhan.
| Baca juga: Wall Street Merekah Jelang Pergantian Tahun |
Dengan hanya satu hari perdagangan tersisa di 2023, semua indeks utama berada di jalur yang tepat untuk menutup tahun ini dengan keuntungan.
Indeks blue-chip Dow dan S&P siap untuk ditutup lebih tinggi masing-masing sebesar hampir 13,8 persen dan 24,6 persen.
Sementara itu, Nasdaq yang penuh dengan teknologi berada di jalur yang tepat untuk tahun terbaiknya sejak 2003, naik 44,2 persen.
Kinerja tersebut didorong oleh kegemaran kecerdasan buatan dan rebound di antara nama-nama teknologi berkapitalisasi besar setelah pembantaian di 2022.
3 indeks utama raup cuan
Tiga indeks utama juga dijadwalkan untuk mencatatkan kemenangan kesembilan berturut-turut. Hal ini menggarisbawahi reli pasar di akhir tahun 2023, rebound dari kuartal ketiga yang negatif.S&P naik 11,6 persen untuk kuartal ini dan menuju kinerja kuartalan terbaiknya dalam tiga tahun terakhir.
Menjelang akhir 2023, meluasnya pola teknikal bullish yang terbentuk di seluruh indeks utama menciptakan kenaikan yang sempurna untuk saham-saham di 2024 karena pasar menantikan penurunan suku bunga dan berlanjutnya pelonggaran inflasi,
"Risiko besar saat ini adalah resesi. Kami tidak memiliki pengaturan ulang seperti yang diharapkan semua orang pada tahun ini," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
