Mengutip Investing.com, Senin, 20 Mei 2024, pada kuartal pertama 2024, Bill Gates mengurangi portofolionya secara signifikan, termasuk menjual saham Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD1 miliar dan saham Microsoft senilai hampir USD700 juta.
Langkah ini sejalan dengan tindakan Warren Buffett pada periode yang sama, yang telah meningkatkan cadangan kas Berkshire Hathaway hingga mencapai rekor tertinggi USD189 miliar pada kuartal pertama 2024.
Buffett memperkirakan cadangan kas ini akan terus meningkat hingga USD200 miliar pada akhir kuartal ini. Ia juga menyatakan, Berkshire Hathaway hanya akan berinvestasi pada peluang yang memiliki risiko rendah dan potensi keuntungan besar.
| Baca juga: Elon Musk Lirik Investasi di Indonesia, Apa Itu? |
Lepas saham Apple hingga Chevron
Selain meningkatkan cadangan kas, Berkshire Hathaway juga telah mengurangi beberapa kepemilikan sahamnya, termasuk 13 persen saham Apple, dua persen saham Chevron, dan seluruh saham Paramount Global.
Meskipun demikian, Buffett tetap optimis terhadap prospek Apple, dan menyebutnya sebagai bisnis yang lebih baik daripada Coca-Cola dan American Express.
Aksi jual saham dan peningkatan cadangan kas ini oleh sebagian pelaku pasar dapat diinterpretasikan sebagai sinyal bearish, yang mengindikasikan kedua investor berpengalaman ini melihat sedikit peluang menarik di pasar saham saat ini.
Hal ini dapat menjadi peringatan bagi investor lain untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
