Melansir Investing.com, Rabu, 6 Desember 2023, kenaikan mata uang Amerika ini terjadi di tengah tren penguatan yang lebih luas untuk greenback.
Data ekonomi utama yang dirilis hari ini menyoroti gambaran yang beragam mengenai ekonomi AS.
JOLTS Job Openings mengalami penurunan yang signifikan menjadi 8,73 juta di Oktober. Hal ini menunjukkan adanya pendinginan pasar tenaga kerja.
| Baca juga: Dolar AS Alami Penguatan Akibat Imbal Hasil Obligasi AS |
Namun, ISM Services PMI memberikan pandangan yang lebih optimis, melampaui perkiraan dengan kenaikan menjadi 52,7, mengindikasikan ekspansi yang berkelanjutan di sektor jasa.
Performa dolar AS telah memberikan dampak penting pada berbagai pasangan mata uang.
EUR/USD turun di bawah ambang batas kritis 1.0800 setelah penurunan lima hari berturut-turut.
Dolar Australia
Demikian pula, dolar Australia melemah, dengan AUD/USD jatuh melewati level signifikan 0,6550 dan AUD/NZD mencapai penutupan terendah sejak pertengahan musim gugur.Untuk mengantisipasi laporan ekonomi yang akan dirilis besok, pasar akan mengamati pasar tenaga kerja AS dengan cermat, dengan data ketenagakerjaan ADP dan laporan Biaya Tenaga Kerja Kuartal tiga yang akan dirilis.
Selain itu, perhatian global beralih ke angka-angka PDB kuartal III Australia menyusul keputusan Reserve Bank of Australia untuk menunda kenaikan suku bunga. Lalu, angka-angka penjualan ritel Zona Euro akan dirilis bersamaan dengan laporan PMI Zona Euro yang direvisi secara positif dari November.
Dolar Kanada juga berada di bawah pengawasan karena USD/CAD naik menuju 1,3600 dengan pasar mengantisipasi Bank of Canada akan mempertahankan suku bunga stabil di level tinggi lima persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
