Kenaikan harga emas ini setelah data pertumbuhan pekerjaan AS yang jinak untuk Februari, yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya oleh Federal Reserve.
Dikutip dari Antara, Sabtu, 11 Maret 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD32,60 atau 1,78 persen menjadi USD1.867,20 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.871,90 dan terendah di USD1.830,00.
Emas berjangka terangkat USD16 atau 0,88 persen menjadi USD1.834,60 pada Kamis, 9 Maret 2023, setelah jatuh USD1,40 atau 0,08 persen menjadi USD1.818,60 pada Rabu, 8 Maret 2023, dan anjlok USD34,60 atau 1,87 persen menjadi USD1.820,00 pada Selasa, 7 Maret 2023. Untuk minggu ini, harga emas naik 0,7 persen.
Didorong perlambatan pasar tenaga kerja AS
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa total pekerjaan AS meningkat sebesar 311 ribu pada Februari, secara signifikan lebih tinggi dari 225 ribu pekerjaan baru yang diperkirakan oleh para ekonom, tetapi tidak sebanyak penambahan pada Januari 504 ribu pekerjaan.
Di sisi lain, tingkat pengangguran AS juga mengalami kenaikan menjadi 3,6 persen pada Februari dari 3,4 persen pada Januari. Angka ini lebih buruk dari ekspektasi tetapi tetap datar di level terendah sejak 1969.
Penambahan pekerjaan yang melemah dan angka pengangguran yang meningkat dapat meringankan tugas Federal Reserve untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan tenaga kerja dan upah yang terus-menerus kuat.
The Fed mengatakan bahwa perlambatan pasar tenaga kerja akan diperlukan untuk mendinginkan inflasi yang terbukti lebih membandel daripada yang diperkirakan.
| Baca juga: Harga Buyback Emas Antam Melejit Rp13 Ribu Hari Ini, Jual Untung Lumayan Nih? |
Dolar dan yield obligasi AS turun
Sementara itu, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah juga turun setelah rilis data pekerjaan bulanan AS terbaru, yang selanjutnya mendukung emas.
Investor sekarang sedang menunggu rilis indeks harga konsumen untuk petunjuk tambahan mengenai seberapa besar kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei terangkat 34,10 sen atau 1,69 persen menjadi USD20,506 per ons. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD12,90 atau 1,36 persen menjadi USD962,20 per ons.
Harga emas Antam ikut melejit
Adapun harga emas 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga turut mengalami kenaikan perdagangan kemarin. Per gramnya, emas Antam dihargai sebesar Rp1,034 juta.
Mengutip laman Logam Mulia Antam, harga emas Antam naik Rp10 ribu dari posisi Rp1,024 juta per gram pada harga di hari sebelumnya.
Bahkan, kenaikan harga pembelian kembali (buyback) emas Antam hari ini naik hingga Rp13 ribu per gramnya. Masyarakat yang menjual emasnya di Butik Antam dihargai sebesar Rp914 ribu per gram.
Jika dilihat trennya dalam tiga hari terakhir, 8-10 Maret 2023, harga buyback emas Antam mengalami kenaikan sebanyak Rp17 ribu per gramnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
