Ini terjadi karena investor fokus pada pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve tahun ini dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga secara bertahap pada 2025.
Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu, 18 Desember 2024, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD2.647,81 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,3 persen lebih rendah pada USD2.662.
Adapun dolar AS naik 0,1 persen, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun bertahan mendekati level tertinggi empat minggu yang dicapai di awal sesi, menjelang pertemuan Fed, di mana pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin secara luas diharapkan pada Rabu.
| Baca juga: Naik Dikit, Harga Emas Antam Paling Mahal Cuma Rp1,46 Miliar |
Peluang pemangkasan suku bunga Fed
Perhatian juga tertuju pada proyeksi ekonomi terkini dari Fed dan dot plot, yang dapat membentuk kembali ekspektasi terhadap lintasan suku bunga hingga 2025 dan 2026.
Menurut alat FedWatch CME, peluang pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini mencapai 95 persen, tetapi peluang pengurangan pada Januari hanya sekitar 16 persen. Emas batangan umumnya tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, penjualan ritel AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada November, menambah pembacaan inflasi yang lebih hangat dalam beberapa bulan terakhir dan menunjukkan Fed dapat menghentikan sementara penurunan suku bunga pada Januari. Pedagang juga mengamati data utama PDB dan inflasi AS akhir minggu ini untuk petunjuk lebih lanjut.
Pada logam lainnya, harga perak spot turun 0,1 persen menjadi USD30,51 per ons, platinum turun 0,3 persen menjadi USD938,48, dan paladium turun 1,2 persen menjadi USD935,39.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
