Mengutip The Business Times, Selasa, 13 September 2022, dengan inflasi secara tahun-ke-tahun yang mencapai 7,9 persen pada Agustus, Berlin berada di bawah tekanan untuk memberikan bantuan lebih lanjut bagi konsumen dan bisnis yang terkena lonjakan harga energi.
Sedangkan bantuan untuk 2023 akan berjumlah sekitar 42,5 miliar euro, sebesar 24,6 miliar euro akan berasal dari kas federal, menurut rincian paket kementerian. Pembayaran satu kali sebesar 300 euro untuk pensiunan akan menghabiskan hampir setengah dari bantuan yang dijanjikan untuk 2022, sebesar enam miliar euro.
| Baca: Kekurangan Tenaga Kerja di AS Lebih Berbahaya Ketimbang Ledakan Inflasi |
Sementara perusahaan padat energi akan mendapatkan total tiga miliar euro selama tahun ini dan tahun depan, dokumen tersebut menunjukkan. Sekitar 7,5 miliar euro pada 2022 dan 2023 akan digunakan untuk mengurangi pajak pendapatan gas dan 10,1 miliar, bagian terbesar dari dana yang dialokasikan, akan didedikasikan untuk kompensasi inflasi.
Tiket transportasi umum yang didiskon, penerus tiket sembilan euro yang sangat populer yang ditawarkan musim panas ini, akan memakan biaya tiga miliar euro tahun depan. Kementerian Keuangan mengatakan gangguan itu belum termasuk dampak keuangan dari penundaan kenaikan harga CO2, batas harga listrik yang disepakati atau pengurangan biaya jaringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
