Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo menyerukan strategi perdagangan yang berbeda, kreatif dan waspada pada rantai pasokan, vaksin, netralitas karbon dan perubahan iklim, perdagangan berbasis teknologi, e-commerce.
“Korea akan mengambil inisiatif dan memimpin tatanan perdagangan global yang baru,” kata Mendag, seraya menambahkan bahwa paradigma tersebut berubah secara radikal di tengah pandemi, sebagaimana dikutip dari Korea Herald, Sabtu, 4 September 2021.
Di bawah kepemimpinannya, Korea akan berusaha untuk memperkuat rantai pasokan pada cip, baterai, mineral dan obat-obatan. Korea, yang sedang berjuang dengan kekurangan vaksin, akan mengejar strategi pusat pembuatan vaksin global untuk memelihara industri vaksin sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi.
Korea akan memberikan dukungan yang diperlukan bagi perusahaan bahan vaksin untuk memasuki pasokan vaksin global dan meluncurkan pangkalan di luar negeri di negara-negara di mana produsen vaksin utama berada.
"Kami berupaya menurunkan tarif bahan vaksin melalui kemitraan dengan negara-negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia," kata kementerian perdagangan.
Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan 5G, Korea berusaha memimpin perdagangan berbasis teknologi dan menyiapkan strategi yang disesuaikan berdasarkan kematangan teknologi dan potensi pasar mitranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
