Para Direksi Eksekutif IMF menyebutkan, hal tersebut diiringi dengan pertumbuhan yang sehat, penurunan inflasi, dan sistem keuangan yang stabil dan menguntungkan.
"Dengan berjalannya pemulihan, kebijakan di Indonesia diarahkan untuk memulihkan kerangka kebijakan ekonomi makro pra pandemi dan mempercepat reformasi struktural," ungkap IMF dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, 29 Juni 2023.
Adapun, reformasi struktural dilakukan untuk memperkuat stabilitas ekonomi makro dan membangun ruang kebijakan terhadap guncangan di masa mendatang.
"Ke depan, IMF berpendapat Indonesia berada di posisi yang tepat untuk melanjutkan pertumbuhan yang kuat dan inklusif, yang didukung oleh reformasi berbasis luas untuk mendorong lingkungan bisnis yang mendukung, mendiversifikasi ekonomi, dan memitigasi perubahan iklim," tulis IMF.
| Baca juga: IMF: Indonesia Telah Bangkit dari Pandemi |
Kinerja ekonomi RI kuat
Diketahui, perekonomian Indonesia pada 2022 menunjukkan kinerja yang kuat dengan pertumbuhan sebesar 5,3 persen. Hal ini didorong oleh pemulihan permintaan domestik dan kinerja ekspor yang solid, serta di tengah harga komoditas internasional yang tinggi.
Kendati demikian, pertumbuhan diproyeksikan sedikit melambat menjadi lima persen pada 2023, mengingat pengaturan kebijakan yang lebih ketat dan normalisasi harga komoditas.
Inflasi yang tahun lalu mencapai puncak enam persen diperkirakan akan kembali ke kisaran target Bank Indonesia (BI) sebesar dua sampai empat persen pada paruh kedua 2023.
"Kebijakan moneter telah diperketat dengan tepat untuk menjaga stabilitas harga. Namun, mereka menekankan perlunya kebijakan moneter untuk bertindak tegas jika inflasi mengejutkan," papar IMF.
Sementara itu, neraca transaksi berjalan Indonesia mencapai satu persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2022, didukung oleh harga komoditas yang tinggi dan diproyeksikan berubah menjadi defisit kecil pada 2023.
"Risiko secara umum seimbang dalam waktu dekat, tetapi lingkungan ekonomi global yang sangat tidak pasti terus mengaburkan proyeksi," tutup IMF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id