Kesepakatan tersebut akan membuat Binance membayar USD4,3 miliar kepada otoritas AS untuk menyelesaikan penyelidikan keuangan gelap selama bertahun-tahun, telah menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan pertukaran kripto terbesar di dunia dan menandai pukulan lain bagi industri yang dilanda skandal.
Zhao telah digantikan oleh Richard Teng yang merupakan seorang eksekutif senior Binance yang bergabung pada 2021.
Data Nansen tidak mencakup aliran bitcoin tetapi menandakan kabar pencucian uang mengguncang beberapa pelanggan bursa. Namun, menurut data Nansen, terdapat lebih dari USD65 miliar aset di platform tersebut.
“Binance telah melihat arus keluar bursa yang signifikan sejak pengumuman tersebut, namun dibandingkan dengan total kepemilikan mereka, arus tersebut cukup kecil,” kata Analis Nansen, dilansir Channel News Asia, Kamis, 23 November 2023.
Investor menarik sekitar USD1,43 miliar dari bursa kripto dan afiliasinya di AS pada Juni setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS menggugat perusahaan tersebut. Binance tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Meskipun pihak berwenang telah menyelidiki Zhao dan Binance selama bertahun-tahun, keluarnya Zhao menandai perkembangan dramatis bagi salah satu tokoh paling kuat di industri kripto. Zhao, yang tinggal di Dubai, mengajukan pembelaannya di pengadilan Seattle.
Siap dihukum
Dia setuju untuk membayar denda sebesar USD50 juta dan menghadapi hukuman penjara maksimal 18 bulan berdasarkan pedoman federal. Belum jelas berapa lama hukuman penjara yang diminta oleh Departemen Kehakiman. Namun berdasarkan kesepakatan pembelaan Zhao, dia setuju untuk tidak mengajukan banding atas hukuman apapun selama jangka waktu tersebut.Zhao setuju untuk hadir pada sidang hukuman pada 23 Februari di Seattle setelah menjanjikan obligasi sebesar USD175 juta dan USD15 juta lainnya yang disimpan di rekening perwalian, menurut pengajuan pengadilan. Dia telah setuju untuk kembali ke Amerika Serikat 14 hari sebelum hukuman dijatuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
