Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Wall Street Menghijau Jelang Pertemuan The Fed

Angga Bratadharma • 13 Juni 2023 07:00
New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan dapat terjadi menjelang rilis data inflasi utama minggu ini dan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve terkait arah suku bunga.
 
Mengutip Xinhua, Selasa, 13 Juni 2023, indeks Dow Jones Industrial Average naik 189,55 poin atau 0,56 persen menjadi 34.066,33. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 40,07 poin atau 0,93 persen menjadi 4.338,93. Indeks Komposit Nasdaq naik 202,78 poin atau 1,53 persen menjadi 13.461,92.
 
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan teknologi dan kebijaksanaan konsumen memimpin kenaikan dengan naik masing-masing 2,07 persen dan 1,74 persen. Sementara itu, energi dan utilitas memimpin penurunan dan turun masing-masing 0,97 persen dan 0,17 persen.

Saham AS mempertahankan momentum bullish pada Senin waktu setempat (Selasa WIB), dengan S&P 500 dan Nasdaq melonjak ke level penutupan tertinggi sejak April 2022. Teknologi besar terus memimpin kenaikan ekuitas karena saham Tesla naik untuk sesi ke-12 berturut-turut dan Apple menyentuh level tertinggi sepanjang masa.
Baca: Berikut 24 Saham Layak Masuk Radar Trading di Minggu Ini

Kemudian Oracle naik sekitar enam persen dan mencapai rekor tertinggi sebelum melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal keempat. Pasar saham memperpanjang reli baru-baru ini karena investor menunggu data inflasi dan keputusan suku bunga Federal Reserve.
 
Indeks harga konsumen (CPI) untuk Mei akan dipublikasikan pada Selasa waktu setempat, dengan investor berharap untuk melihat angka CPI tahunan turun lebih lanjut. Selasa juga akan menandai hari pertama pertemuan kebijakan dua hari The Fed. Banyak analis percaya bank sentral akan melewatkan kenaikan suku bunga.
 
"Reli pasar sepertinya tidak ingin berhenti, yang berarti Wall Street tampak yakin bahwa Fed tidak akan memberikan kenaikan suku bunga ke-11 berturut-turut minggu ini," kata Analis Pasar Senior Oanda Edward Moya.
 
"The Fed akan mencoba untuk mempertahankan opsionalitas untuk pengetatan lebih lanjut tersedia akhir tahun ini dan itu akan mendukung sikap lebih tinggi untuk lebih lama mereka," tambah Moya.
 
Komite Pasar Terbuka Federal memiliki kemungkinan sekitar 80 persen untuk menghentikan kenaikan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter mendatang, menurut data dari CME FedWatch Tool.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan