Mengutip Investing, Kamis, 8 Agustus 2024, Dow Jones Industrial Average turun 234,21 poin atau 0,6 persen menjadi 38.763,45. Sementara S&P 500 turun 40,53 poin atau 0,77 persen menjadi 5.199,5 dan Nasdaq Composite turun 171,05 poin atau 1,05 persen menjadi 16.195,81.
Sebelumnya, indeks memulai hari lebih tinggi dengan lonjakan saham teknologi, dan keduanya mulai kehilangan tenaga dalam perdagangan sore.
Dengan investor yang masih gelisah setelah aksi jual tajam baru-baru ini di saham global, ekuitas memangkas keuntungan lebih jauh setelah lelang Treasury.
Investor khawatir tentang kemungkinan resesi AS dan perkiraan yang lebih lemah dari beberapa perusahaan besar AS, di antara faktor-faktor lainnya.
| Baca juga: 11 Sektor Saham Menguat, IHSG Terbang 1,16% |
Dapat dukungan dari BoJ
Saham mendapat dukungan awal pada Rabu menyusul komentar dari Deputi Gubernur Bank Jepang (BOJ) Shinichi Uchida dimana bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga ketika pasar keuangan tidak stabil.
Kenaikan suku bunga BOJ yang mengejutkan pada 31 Juli ke level yang tidak terlihat dalam 15 tahun telah memicu kejatuhan saham global karena investor melepas posisi perdagangan yen mereka yang tajam menyusul lonjakan mata uang berimbal hasil rendah, yang banyak digunakan untuk memperoleh aset berimbal hasil tinggi.
Pasar menunggu komentar lebih lanjut tentang kebijakan moneter dari pejabat bank sentral AS minggu depan, menjelang acara Jackson Hole, Wyoming, di mana Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan berpidato.
Adapun volume di bursa AS adalah 12,93 miliar saham, naik dibandingkan dengan rata-rata 12,63 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Jumlah saham yang menurun jumlahnya lebih banyak daripada yang naik di NYSE dengan rasio 1,48 banding 1; di Nasdaq, rasio 2,08 banding 1 lebih menguntungkan yang menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
