Mengutip Antara, Rabu, 27 Oktober 2021, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 15,73 poin atau 0,04 persen menjadi 35.756,88. Indeks S&P 500 bertambah 8,31 poin atau 0,18 persen menjadi 4.574,79. Indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 9,01 poin atau 0,06 persen menjadi 15.235,71.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi terdongkrak 0,68 persen, memimpin kenaikan. Saham defensif seperti utilitas dan real estat juga berkinerja terbaik. Namun, kelompok industri dan layanan komunikasi merosot.
Namun saham Facebook Inc anjlok 3,92 persen dan menjadi hambatan terbesar pada S&P 500 dan Nasdaq. Saham perusahaan media sosial ini anjlok setelah perubahan privasi baru Apple Inc. Saham Facebook ditutup di bawah rata-rata pergerakan untuk pertama kalinya sejak 8 Maret.
"Facebook memiliki masalah lain, tentu saja laporan keuangannya tidak begitu bagus," kata rekan pengelola di Kace Capital Advisors in Boca Raton, Florida, Ken Polcari.
Namun, indeks acuan S&P mencetak rekor tertinggi baru, terangkat oleh saham-saham ternama dengan kapitalisasi pasar yang besar. Saham Nvidia Corp melambung 6,70 persen ke rekor tertinggi USD247,17. Sementara Amazon.com Inc naik 1,68 persen dan Apple naik 0,46 persen.
Dukungan juga datang dari lonjakan 6,95 persen di United Parcel Service Inc dan kenaikan 2,03 persen di General Electric Co menyusul rilis hasil kuartalan mereka. Penghasilan laba di perusahaan-perusahaan S&P 500 diperkirakan akan tumbuh 35,6 persen secara tahunan pada kuartal ketiga. Pelaku pasar masih memantau rantai pasokan, kekurangan tenaga kerja, dan tekanan inflasi.
“(Pasar) mulai lelah. Mereka menaikkannya di depan perolehan laba karena semua orang memperkirakan mereka menjadi baik dan kuat, tetapi pasar terasa lelah bagi saya sekarang jauh di sini,” kata Polcari.
Adapun saham Microsoft Corp naik 1,29 persen. Sementara induk Google Alphabet Inc tergelincir 0,24 persen menyusul laporan kuartalan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News