Melansir Xinhua, Senin, 13 April 2020, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan negara-negara penghasil minyak lainnya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, telah bertemu pada hari Minggu.
Negara-negara penghasil minyak ini menyelesaikan kesepakatan pengurangan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari untuk Mei dan Juni, sekitar 10 persen dari pasokan global, untuk mendukung harga minyak di tengah pandemi virus korona.
Dari Juli hingga akhir 2020, penurunan akan turun menjadi 7,7 juta barel per hari, dan kemudian akan diikuti oleh penyesuaian 5,8 juta barel per hari selama 16 bulan hingga akhir April 2022, ungkap pernyataan yang digelontorkan OPEC.
Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan bahwa penyesuaian produksi, volume terbesar dan durasi terpanjang, adalah langkah bersejarah.
"Kami menyaksikan hari ini kesepakatan kerja sama internasional dan multilateralisme yang merupakan inti dari nilai-nilai OPEC," katanya.
OPEC+ akan berkumpul kembali pada 10 Juni melalui video konferensi untuk menentukan tindakan lebih lanjut yang diperlukan dalam menyeimbangkan pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
