Investor semakin mempercayai bank sentral AS ketika mereka mengatakan bahwa dengan ekonomi berjalan pada kecepatan terpanas dalam hampir 40 tahun, Fed tidak akan mulai mengambil akomodasi kebijakan sampai jelas bahwa pemulihan berada pada landasan yang kokoh.
"Prospek ekonomi cukup baik, selama Fed tetap bertahan," kata Wakil Presiden Perdagangan dan Derivatif Charles Schwab Randy Frederick, dilansir dari CNBC International, Sabtu, 24 April 2021.
The Fed telah mempertahankan suku bunga pinjaman jangka pendek mendekati nol persen sejak awal pandemi covid-19, dan terus membeli setidaknya USD120 miliar aset obligasi setiap bulan. Pembelian aset telah mendorong neraca bank sentral menjadi hampir USD8 triliun, atau sekitar dua kali lipat dari levelnya sejak krisis dimulai.
"Mereka menyediakan likuiditas yang akan mendorong pemulihan ekonomi. Tantangannya adalah ketika mereka memutuskan untuk menarik kembali itu," kata Frederick.
Petunjuk tentang kapan tanggal bagi Fed menarik kebijakan akomodasi kemungkinan tidak akan datang ketika Komite Pasar Terbuka Federal, badan pembuat kebijakan moneter bank sentral, menyimpulkan pertemuan dua harinya pada Rabu waktu setempat.
"Sebaliknya, publik cenderung mendapatkan pernyataan yang akan memberikan nada yang lebih optimistis pada prospek ekonomi yang "dapat terbukti menjadi yang paling positif yang telah dirilis Fed dalam beberapa waktu," tulis Ekonom Senior AS Capital Ekonomi Andrew Hunter.
Seperti banyak orang lain di Wall Street, Hunter menggambarkan Ketua Fed Jerome Powell dan pengikutnya untuk bisa meningkatkan pandangan mereka tentang ekonomi tetapi menekankan bahwa hal tersebut tetap agak jauh dari patokan kemajuan substansial lebih lanjut yang telah ditetapkan FOMC dalam pernyataan pasca-pertemuannya baru-baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
