Dikutip dari Korea Herald, Sabtu, 18 September 2021, anak perusahaan LG Chem mengatakan telah menandatangani kesepakatan dengan Greatpower Nickel & Cobalt Materials China untuk pasokan bahan baterai yang stabil.
Greatpower yang berbasis di Shanghai telah membangun pabrik di Tiongkk untuk nikel sulfat, bahan utama untuk baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik, yang dijadwalkan selesai pada 2023.
Pembuat baterai juga menandatangani kontrak enam tahun untuk membeli sekitar 20 ribu metrik ton nikel mulai 2023, yang cukup untuk memasok sekitar 370 ribu kendaraan listrik yang masing-masing dapat menempuh jarak lebih dari 500 kilometer dengan sekali pengisian daya.
"Kesepakatan terbaru adalah bagian dari upaya untuk mengamankan bahan baterai utama karena berencana untuk meningkatkan produksi baterai nikel tinggi dengan jangkauan yang lebih jauh dan kepadatan energi yang lebih tinggi," kata seorang pejabat perusahaan.
Bulan lalu, LG Energy menandatangani kontrak enam tahun dengan Tambang Australia untuk menerima 71 ribu ton nikel dan 7.000 ton kobalt mulai akhir 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
