Saham AS Ditutup Bervariasi, Begini Posisinya

Jakarta: Indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah pada Kamis setelah melepaskan kenaikan intraday yang didorong oleh data penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan dan lonjakan saham perusahaan pembuat cip kelas berat Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. menyusul hasil dan panduan kuartal ketiga yang lebih kuat dari perkiraan.
 
Melansir Investing.com, Jumat, 18 Oktober 2024, pada pukul 16.00 WIB (2000 GMT), indeks S&P 500 turun 0,01 persen. Indeks Nasdaq Composite yang padat teknologi naik 0,04 persen dan indeks Dow Jones Industrial Average yang terdiri dari 30 saham naik 161 poin atau 0,4 persen.

Prospek TSMC mengangkat saham-saham yang terkait dengan AI

Taiwan Semiconductor Manufacturing (NYSE: TSM) naik lebih dari 9 persen setelah mencatatkan laba bersih T$325,26 miliar (USD10,1 miliar) dalam tiga bulan hingga 30 September, kata perusahaan dalam siaran persnya. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan Reuters sebesar USD300,2 miliar.
 
Penjualan terutama didukung oleh cip 3-nanometer canggih TSMC, yang menyumbang 20 persen dari keseluruhan pendapatan dari wafer, kata perusahaan itu.

Pembuat cip tersebut juga memberikan pandangan optimis untuk kuartal saat ini, sebagian mengutip peningkatan pemanfaatan kapasitas.
 

Baca juga: Kamis Pagi, IHSG Melejit 0,41% ke Level 7.680

Prospek bullish memulihkan optimisme dalam perdagangan AI

NVIDIA Corporation (NASDAQ: NVDA), Advanced Micro Devices Inc (NASDAQ: AMD), dan Dell Technologies Inc (NYSE: DELL) juga mengakhiri hari dengan lebih tinggi.
 
Penghasilan datang hanya beberapa hari setelah pembuat peralatan semikonduktor ASML (NASDAQ: ASML) meluncurkan prospek penjualan yang hangat untuk tahun 2025 karena sebagian disebabkan oleh permintaan chip yang lambat dari sektor-sektor di luar AI.

Data penjualan ritel secara mengejutkan naik

Penjualan ritel naik 0,4 persen, meningkat dari kenaikan yang tidak direvisi sebesar 0,1 persen pada Agustus, menurut data dari Departemen Perdagangan. Para ekonom telah melihat pembacaan di 0,3 persen.
 
Pengeluaran yang kuat untuk barang-barang seperti bahan makanan dan pakaian membantu mengimbangi pelemahan dalam pengeluaran untuk barang-barang dengan harga lebih tinggi seperti furnitur dan elektronik.
 
“Ada beberapa kantong kelemahan dalam rinciannya, tetapi secara keseluruhan data menunjukkan konsumen tetap dalam kondisi yang relatif baik secara keseluruhan,” kata Jefferies dalam sebuah catatan.
 
Di sisi pasar tenaga kerja, klaim pengangguran turun menjadi 241 ribu dari 260 ribu pada minggu sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi para ekonom.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News