Mengutip Antara, Kamis, 16 Desember 2021, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,2 persen pada hari ini menjadi 96,737, tak lama setelah pengumuman Fed. Para pejabat Fed juga memperkirakan inflasi akan mencapai 2,6 persen tahun depan, dibandingkan dengan 2,2 persen yang diproyeksikan pada September.
Pergerakan indeks terhadap mata uang utama datang dengan mengorbankan, antara lain euro, yen Jepang, dan poundsterling Inggris. Sebelum pengumuman, dolar telah diperdagangkan dalam kisaran sempit sepanjang hari dan mendekati level tertinggi dalam lebih dari setahun.
Greenback telah didukung oleh ekspektasi bahwa suku bunga AS akan naik lebih cepat daripada di negara lain. The Fed bergerak lebih cepat ketimbang Bank Sentral Eropa (ECB), misalnya, untuk menarik kembali dukungan moneter bagi perekonomian dalam menghadapi pandemi virus korona yang berkembang.
ECB dan bank sentral Inggris (BoE) akan mengadakan pertemuan kebijakan mereka pada hari Kamis waktu setempat. Euro turun 0,1 persen terhadap dolar pada 1,1241 dolar AS. Terhadap yen Jepang, dolar naik 0,5 persen menjadi 114,105 yen per dolar. Poundsterling Inggris melemah 0,2 persen menjadi 1,3202 dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id