Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Direktur AMRO Toshinori Doi dan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann.
Doi meyakini dalam kondisi yang penuh ketidakpastian kedua organisasi tersebut akan memanfaatkan keunggulannya masing-masing dalam memperluas dan memperdalam tentang isu-isu struktural tematik yang memengaruhi ekonomi.
"AMRO dan OECD memiliki tujuan yang sama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mendorong stabilitas keuangan, dan mengadvokasi kerja sama multilateral di kawasan ASEAN+3," kata Doi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Agustus 2021.
Sementara Cormann menjelaskan MoU dengan AMRO diyakini akan semakin memperkuat kerja sama termasuk dalam prospek ekonomi regional, kebijakan pajak, dan infrastruktur.
"Sangat menyenangkan bertemu dengan Direktur AMRO Toshinori Doi untuk mendiskusikan pekerjaan kami bersama dengan langkah-langkah konkret di bawah kerangka kerja baru ini," ucap Cormann.
Adapun, MoU antara dua lembaga tersebut akan berlaku selama lima tahun kedepan hingga 2026. Dalam kemitraan ini AMRO dan OECD akan menjajaki peluang kerja sama yang lebih besar di bidang pengawasan makroekonomi, penelitian tentang isu-isu tematik, dan pengembangan kapasitas anggota ASEAN+3.
MoU tersebut juga menunjukkan komitmen bersama oleh organisasi untuk mempromosikan stabilitas ekonomi dan keuangan regional, serta pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
