| baca juga: Jepang Kembali Buang Air Limbah Radioaktif PLTN Fukushima |
Melansir Channel News Asia, Kamis, 5 Oktober 2023, data dari bursa Jepang menunjukkan investor asing aksi jual bersih di saham sebesar 1,64 triliun yen (USD11 miliar) pada pekan yang berakhir 29 September 2023. Data ini membukukan penjualan bersih mingguan terbesar sejak 17 Maret 2023. Mereka menjual sekitar 1,56 triliun yen derivatif dan menarik 77,62 miliar yen dari ekuitas tunai.
Pekan lalu indeks Topix turun 2,3 persen, kerugian mingguan terbesar sejak 18 Agustus 2023. Sementara Nikkei merosot sekitar 1,7 persen, membukukan penurunan minggu kedua berturut-turut.
Investor asing masih menggelontorkan sekitar 5,51 triliun yen ke saham Jepang sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan penjualan bersih senilai sekitar 4,63 triliun yen tahun lalu.
Obligasi jangka panjang Jepang
Sementara itu, investor luar negeri memperoleh obligasi jangka panjang Jepang senilai USD25,8 miliar yen pada minggu lalu setelah penjualan bersih sekitar USD2,02 triliun yen pada minggu sebelumnya.Namun mereka melakukan aksi jual sebesar 1,05 triliun yen dari surat utang jangka pendek, sehingga memperpanjang arus keluar dalam minggu ketiga berturut-turut.
Pada periode yang sama, investor Jepang menggelontorkan sekitar 721 juta yen ke saham asing, menandai pembelian bersih mingguan terbesar mereka dalam empat minggu.
Investor Jepang juga membeli sekitar 297,1 miliar yen obligasi luar negeri jangka panjang jika dibandingkan dengan pelepasan bersih sekitar 541,6 miliar yen pada minggu sebelumnya. Investor menjual aset utang jangka pendek sebesar 39 miliar yen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
