Ekspor Vietnam Tergerus 1,7%

Hanoi: Biro Statistik Umum mencatat ekspor dan impor Vietnam dalam lima bulan pertama 2020 masing-masing turun 1,7 persen dan 3,8 persen.
 
Melansir Xinhua, Senin, 1 Juni 2020, perputaran ekspor mencapai hampir USD99,4 miliar dan impor sekitar USD97,5 miliar selama periode lima bulan.
 
Antara Januari dan Mei, Amerika Serikat tetap menjadi importir terbesar Vietnam dengan omzet USD24,6 miliar. Diikuti Tiongkok sebesar USD16,3 miliar dan Uni Eropa sebesar USD12,9 miliar.
Sementara itu, Tiongkok adalah eksportir terbesar Vietnam dengan omzet USD28,9 miliar, diikuti oleh Korea Selatan sebesar USD17,3 miliar, dan Asia Tenggara sebesar USD11,8 miliar.
 
Pada 2019, total turnover perdagangan Vietnam mencapai hampir USD517 miliar dengan omzet ekspor sekitar USD263,5 miliar atau naik 8,1 persen dibandingkan 2018.
 
Negara ini mencatat surplus perdagangan lebih dari USD9,9 miliar, serta merupakan level tertinggi dibandingkan empat tahun sebelumnya.
 
Pada 2019, pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai tujuh persen atau  melampaui target yang dicanangkan pemerintah negeri itu. Pertumbuhan tersebut sangat impresif di saat perekonomian global tengah lesu lantaran perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
 
Ketika dua negara berseteru terkait tarif, Vietnam berhasil melihat kesempatan itu dengan meningkatkan ekspornya ke AS. Namun, para analis memperingatkan bahwa keuntungan jangka pendek untuk negara-negara seperti Vietnam dapat turun jika pertikaian yang terus berlanjut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id