Mengutip Yahoo Finance, Sabtu, 15 Juni 2024, Dow Jones Industrial Average kehilangan sekitar 0,2 persen. Sedangkan S&P 500 tidak banyak berubah, dan Nasdaq Composite yang padat teknologi naik 0,1 persen untuk menambah rekor penutupan kelima berturut-turut.
S&P 500 berakhir naik sekitar 1,5 persen minggu ini, sedangkan Nasdaq naik lebih dari tiga persen. S&P mencatatkan rekor penutupan selama empat hari berturut-turut, sementara Nasdaq mencatatkan rekor penutupan lima hari berturut-turut, didorong oleh menguatnya sektor teknologi.
Kejutan meredanya tekanan harga grosir memberikan dorongan bagi investor yang bertaruh pada dua kali penurunan suku bunga tahun ini karena penurunan tersebut kemungkinan besar akan tercermin dalam pembacaan inflasi PCE mendatang yang dipantau oleh Federal Reserve.
Namun The Fed minggu ini menurunkan proyeksi penurunan suku bunganya dari tiga kali menjadi satu kali pada 2024, membuat pasar terus menebak-nebak dan membuat saham rentan terhadap perubahan suasana hati.
| Baca juga: Tekanan Inflasi Berkurang, S&P 500 dan Nasdaq Naik Capai Rekor |
Disokong kekuatan saham teknologi
Adapun, kekuatan saham-saham teknologi telah mendorong kenaikan yang lebih luas, sehingga S&P 500 dan Nasdaq ditutup beberapa rekor dalam seminggu. Namun Dow mengalami kerugian minggu ini, karena masih ada pertanyaan mengenai seberapa besar kenaikan tahun ini.
Sementara itu, saham Tesla turun dua persen pada perdagangan Jumat waktu setempat setelah pemegang saham menyetujui kembali paket gaji CEO Elon Musk. Meskipun ada penolakan dari beberapa investor besar, 77 persen suara mendukung, kata pembuat kendaraan listrik tersebut.
Yang membebani semangat pada Jumat secara umum adalah kemerosotan saham-saham Eropa. Investor khawatir akan dampaknya terhadap pasar jika kelompok sayap kanan memperoleh keuntungan politik atau bahkan memenangkan pemilu sela di Prancis, yang putaran pertamanya akan dimulai pada akhir bulan ini.
Pada penggerak individu lainnya, saham Adobe melonjak hampir 15 persen setelah proyeksi penjualan AI yang optimis dari pembuat Photoshop tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
