Mengutip Investing.com, Senin, 26 Februari 2024, pada pukul 07.50 WIB, S&P/ASX 200 (Australia) naik 0,1 persen. Sementara indeks Kospi 200 (Korea Selatan) melemah 0,9 persen, dan Nikkei 225 (Jepang) naik 0,4 persen.
Indeks saham AS mengakhiri minggu lalu dengan bergerak sedikit, meskipun saham Nvidia mencapai titik tertinggi sepanjang masa, namun tidak mencapai market cap sebesar USD2 triliun.
Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 keduanya mencatatkan level tertinggi baru sepanjang masa, sementara Nasdaq Composite turun sedikit.
Di sisi lain, harga minyak Brent turun 2,5 persen menjadi USD81,62 per barel, sementara emas naik 0,5 persen ke USD2.035,40. Dolar Australia mencapai 65,62 sen AS.
| Baca juga: Baru Dibuka, IHSG Sudah Kehilangan 0,53% |
Saham Tiongkok raup cuan banyak
Saham-saham Tiongkok mengalami kenaikan, dengan Shanghai Composite Index berakhir naik 0,6 persen. Saham-saham utama seperti Chongqing Changan Automobile dan Anhui Jianghuai Automobile Group menguat, sementara China Telecom dan China Mobile turun.
Di Jepang, Nikkei Stock Average berakhir positif 2,2 persen lebih tinggi, dengan saham-saham yang berhubungan dengan chip memimpin penguatan.
Saham-saham India ditutup datar, di mana saham-saham IT tertinggal sementara saham-saham otomotif naik. Indeks pan-Eropa Stoxx Europe 600 naik 0,5 persen ke rekor tertinggi, Germany's DAX dan France's CAC 40 juga mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Di Eropa, indeks Stoxx Europe 600 naik 0,5 persen ke rekor tertinggi lainnya, didorong oleh menguatnya saham-saham AS menyusul pendapatan Nvidia yang mengesankan.
Indeks DAX Jerman dan CAC 40 Prancis juga mencapai level tertinggi baru sepanjang masa. FTSE 100 index di Inggris pada Jumat ditutup naik 0,3 persen di 7.706 poin, ditopang oleh saham-saham bank menyusul laporan pendapatan Standard Chartered.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
