| baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi |
Indeks sentimen konsumen naik menjadi 71,6 dari 64,4 pada bulan lalu, menurut pembacaan akhir Juli dari University of Michigan. Estimasi median dalam survei ekonom Bloomberg menyerukan 72,6, sejalan dengan hasil kelompok tersebut di awal bulan.
Dikutip dari Business Times, Senin, 31 Juli 2023, konsumen memperkirakan harga akan naik pada tingkat tahunan sebesar 3,4 persen selama tahun depan, naik sedikit dari 3,3 persen yang diharapkan pada Juni, data pada Jumat menunjukkan. Mereka masih melihat biaya naik tiga persen selama lima sampai 10 tahun ke depan.
Orang Amerika Serikat (AS) semakin optimis tentang ekonomi karena kenaikan upah akhirnya melampaui inflasi dan pengangguran tetap rendah. Data terpisah menunjukkan metrik utama inflasi AS dan upah berkurang dalam beberapa bulan terakhir, menambah optimisme bahwa ekonomi dapat menghindari resesi.
Pangsa konsumen yang menyalahkan harga tinggi karena mengikis standar hidup mereka turun menjadi 36 persen, pembacaan terendah dalam satu setengah tahun, menurut laporan itu. Namun, ukuran untuk konsumen berpenghasilan rendah ini naik di bulan tersebut.
"Divergensi yang muncul kembali antara konsumen berpenghasilan tinggi dan rendah ini, jika dipertahankan, mengembalikan pola tipikal dimana konsumen berpenghasilan lebih tinggi memiliki sentimen yang lebih menguntungkan," kata Direktur Survei Joanne Hsu dalam sebuah pernyataan.
"Bulan-bulan mendatang akan mengungkapkan jika pemulihan sentimen akan dibagi ke seluruh distribusi pendapatan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
