| baca juga: Pengelola Dana Kekayaan Arab Saudi Duduki Posisi Keenam Di Dunia |
Laporan baru berjudul, 'Prospek Ekonomi Arab Saudi Tahunan' dikutip dari Arab News, Selasa, 10 Januari 2023, memeriksa kinerja ekonomi makro Kerajaan Arab Saudi dan prospek pertumbuhan, kebijakan fiskal, inflasi, pasar tenaga kerja, sektor eksternal, lingkungan bisnis secara keseluruhan, dan momentum reformasi.
Perusahaan yang berbasis di Riyadh meninjau dalam laporan kinerja Kerajaan pada 2022 dan prospek 2023, serta kemajuan rencana transformasi sebagai bagian dari strategi Visi 2030 pemerintah dan hal-hal yang harus diperhatikan tahun depan.
Laporan yang mengacu pada data dari anggaran Saudi yang baru dirilis untuk 2023, serta lainnya dari Kementerian Keuangan Saudi dan Dana Moneter Internasional untuk menyusun laporan tersebut.
Prakiraan untuk tahun ini mengasumsikan momentum lanjutan dari pertumbuhan 8,5 persen yang luar biasa pada 2022 dan perluasan kegiatan ekonomi domestik nonminyak pada 2023, yang dipimpin oleh sektor swasta.
Namun, laporan tersebut, menunjukkan bahwa risiko munculnya kembali varian covid-19 dan ketakutan resesi ekonomi global, terutama di mitra perdagangan utama dan investasi asing langsung Kerajaan Arab Saudi menjadi sumber kekhawatiran.
Secara keseluruhan, restrukturisasi fiskal di Kerajaan Arab Saudi terus membantu merampingkan pengeluaran operasional dan mendiversifikasi sumber pendapatan. Tidak mengherankan jika neraca fiskal diperkirakan akan menunjukkan surplus pada 2023, dan dalam jangka menengah hingga 2025.
Ini akan mewakili tahun kedua surplus berturut-turut untuk Arab Saudi setelah delapan tahun defisit anggaran. Selain itu, utang publik diperkirakan akan tetap di bawah pagu utang pemerintah sebesar 50 persen, tambah laporan itu.
Tingkat pengangguran Arab Saudi terus menurun, sementara partisipasi angkatan kerja perempuan terus meningkat. Porsi perempuan dalam angkatan kerja meningkat dua kali lipat hanya dalam empat tahun, melebihi target Visi 2030.
Namun, menurut para ahli Strategic Gears, pasokan talenta spesialis perlu memenuhi permintaan yang terus meningkat. Ini bisa memiliki implikasi jangka panjang yang luas termasuk biaya tenaga kerja yang lebih tinggi.
Pada 2023 diperkirakan akan menyaksikan aktivitas menarik di ruang perjalanan, pariwisata dan perhotelan, hiburan dan industri terkait, kemajuan inisiatif hijau, sebagai bagian dari Inisiatif Hijau Saudi dan MENA, dan industri pertambangan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
