Ilustrasi lapangan pekerjaan. Foto: MI/Ramdani.
Ilustrasi lapangan pekerjaan. Foto: MI/Ramdani.

ILO Beberkan Tantangan Bursa Tenaga Kerja Global di 2023, Indonesia Gimana?

Arif Wicaksono • 17 Januari 2023 11:08
London: Pertumbuhan lapangan kerja global diperkirakan akan melambat tajam menjadi satu persen tahun ini dibandingkan dengan dua persen pada 2022. Bursa tenaga kerja terpukul oleh dampak ekonomi dari perang di Ukraina, inflasi tinggi dan kebijakan moneter yang lebih ketat,
 
baca juga: Tingkatkan Ekonomi UMKM, Warga Makassar Dilatih Keterampilan

Organisasi Buruh Internasional atau ILO mengatakan jumlah pengangguran di dunia diperkirakan akan meningkat sebesar tiga juta menjadi 208 juta pada 2023, sementara inflasi akan menggerogoti upah riil.
 
Kelangkaan pekerjaan baru akan melanda negara-negara pada saat banyak negara masih belum pulih dari guncangan ekonomi akibat pandemi global dan virus jorona menyerang Tiongkok setelah Beijing mencabut pembatasan penguncian yang ketat.
 
“Perlambatan pertumbuhan lapangan kerja global berarti kami tidak memperkirakan kerugian yang terjadi selama krisis covid-19 akan pulih sebelum 2025,” kata Direktur Departemen Riset ILO dan koordinator laporan Richard Samans dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 17 Januari 2023.

Kemajuan dalam mengurangi jumlah pekerjaan informal di dunia juga kemungkinan akan berbalik arah di tahun-tahun mendatang. Perkiraan pekerjaan global lebih rendah dari perkiraan ILO sebelumnya sebesar 1,5 persen pertumbuhan untuk 2023.
 
ILO mengatakan perlambatan akan membuat banyak pekerja harus menerima pekerjaan dengan kualitas lebih rendah, seringkali dengan gaji yang sangat rendah, terkadang dengan jam kerja yang tidak mencukupi.
 
"Selain itu, karena harga naik lebih cepat daripada pendapatan nominal tenaga kerja, krisis biaya hidup berisiko mendorong lebih banyak orang ke dalam kemiskinan." tambah dia.  
 
"Situasi dapat semakin memburuk jika ekonomi global melambat," tambah ILO.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan