"The Fed akan membutuhkan keterampilan yang hebat dan juga keberuntungan untuk mencapai apa yang kadang-kadang kita sebut soft landing," kata Yellen, dilansir dari The Business Times, Senin, 19 Februari 2022.
"Harapan saya adalah kita akan mencapai soft landing, tetapi orang Amerika tahu itu penting untuk menurunkan inflasi dan, dalam jangka panjang, kita tidak dapat memiliki pasar tenaga kerja yang kuat tanpa inflasi terkendali," tambahnya.
Pernyataan itu sejalan dengan Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan pekan lalu dia dan rekan pembuat kebijakannya di bank sentral berkomitmen kuat untuk menjinakkan inflasi, yang tetap mendekati level tertinggi 40 tahun.
| Baca: BUMN Berkontribusi terhadap Pembangunan Berkelanjutan |
Kata-katanya menyebabkan investor meningkatkan ekspektasi untuk kenaikan ketiga berturut-turut tiga perempat poin persentase pada pertemuan kebijakan Fed 20-21 September. Yellen mengatakan Pemerintahan Presiden Joe Biden akan menyerahkan kebijakan moneter kepada The Fed.
"Saya percaya tujuan kami sangat selaras. Kami ingin melihat pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi turun ke tingkat yang lebih normal," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, tingkat pertumbuhan ekonomi AS melambat yang merupakan konsekuensi alami dari kenaikan suku bunga, meskipun pasar tenaga kerja tetap sangat kuat dengan hampir dua lowongan untuk setiap pekerja yang mencari pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
