Menurut data Kementerian UKM dan Startup Korsel, pada 2019 perusahaan kecil di ekonomi terbesar keempat di Asia berjumlah 6,89 juta, naik 3,8 persen dari tahun sebelumnya dan menyumbang 99,9 persen dari semua perusahaan, dikutip dari Korea Herald, Kamis, 28 Oktober 2021.
Jumlah karyawan UKM mencapai 17,44 juta atau naik dua persen dari tahun sebelumnya. Porsinya sebesar 82,7 persen pekerja yang dipekerjakan oleh semua perusahaan lokal.
Penjualan gabungan mereka meningkat 2,6 persen dalam setahun menjadi 2,732,1 triliun won (USD2,33 triliun) pada 2019, mengambil sekitar 49 persen dari penjualan perusahaan di negara tersebut.
Pedagang grosir dan pengecer mencapai 1,66 juta, terbesar di antara semua industri, diikuti oleh UKM di bisnis properti dengan 1,17 juta dan di sektor perhotelan dengan 815 ribu pedagang.
UKM manufaktur mempekerjakan jumlah pekerja terbesar dengan 3,39 juta, diikuti oleh pedagang grosir dan pengecer dengan 3,29 juta, dan industri perhotelan dengan 1,83 juta.
Lebih dari 51 persen dari semua UKM, atau 3,53 juta, berlokasi di wilayah ibu kota, yang meliputi Provinsi Gyeonggi dan pelabuhan barat Incheon. Hampir 40 persen dari semua UKM, atau 2,77 juta, dipimpin oleh CEO wanita, dengan persentase naik 0,2 persen dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
