Melansir FXStreet, Jumat, 8 Desember 2023, Bank of Japan telah mempertahankan suku bunga negatif selama beberapa dekade, meskipun tampaknya akan segera berakhir.
Hasilnya, Yen Jepang naik lebih dari 1,25 persen terhadap Greenback, yang membuat Indeks Dolar AS (DXY) berbalik ke zona merah dan menghentikan kenaikan beruntun minggu ini.
Dari sisi ekonomi, para trader masih belum mengetahui apa yang akan diungkapkan oleh Laporan Pekerjaan AS pada Jumat. Namun, dalam beberapa prediksi menunjukan angka-angka Challenger Job Cut saat ini, angka-angka penggajian ADP sebelumnya dan Klaim Pengangguran minggu ini, para pedagang percaya dolar AS berada pada titik nilai yang wajar.
| Baca juga: Dolar Nyaris Datar terhadap Mata Uang Dunia |
Pelemahan dolar AS
Sementara itu, melansir Xinhua, pelemahan dolar AS juga dipicu oleh rilis data ekonomi AS yang beragam. Hal itu mendukung pandangan para ekonom bahwa Federal Reserve kemungkinan besar telah selesai menaikkan suku bunga pada siklus ini.Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,59 persen menjadi 103,5443 di akhir perdagangan.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim awal untuk tunjangan pengangguran AS naik 1.000 menjadi 220 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 2 Desember, Data juga menunjukkan jumlah pengangguran menurun pada akhir November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
