Dikutip Investing.com, Rabu, 1 November 2023, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2023 turun USD1,29 atau sekitar 1,6 persen menjadi USD81,02 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2023 melorot 4 sen menjadi USD87,41 per barel di London ICE Futures Exchange. Kontrak minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2023 berakhir Selasa.
Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), produksi minyak AS meningkat pada Agustus lalu hingga mencapai rekor 13,05 juta barel per hari.
Selain peningkatan produksi minyak AS, harga minyak dunia juga terpengaruh peningkatan produksi minyak Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) sebesar 180 ribu barel per hari pada Oktober.
| Baca juga: Berat! Jokowi Beberkan Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global |
Ketidakpastian minyak
Terkait hal tersebut, para investor dan pelaku pasar harus tetap waspada terhadap potensi perubahan dalam tren pasar. Keandalan analisis teknikal selalu bergantung pada perkembangan fundamental dan berita terbaru.
Sebab, kata Head of Research and Development dari Deu Calion Futures (DCFX) Paolo Liszman, harga minyak dunia mencerminkan ketidakpastian yang masih menghantui pasar minyak. Para pemangku kepentingan harus tetap waspada terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.
"Pasar minyak sangat rentan terhadap berbagai faktor, mulai dari ketegangan geopolitik hingga perubahan dalam permintaan global. Para pelaku pasar harus selalu waspada terhadap perkembangan terkini yang dapat memengaruhi harga minyak," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
