"Negara ini mencatat pertumbuhan PDB di 5,22 persen pada kuartal keempat (2021) dari tahun lalu, rebound dari kontraksi 6,02 persen pada kuartal ketiga," kata Kantor Statistik Umum. Vietnam, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 31 Desember 2021.
Di sisi lain, Vietnam ingin meningkatkan produksi batu bara domestik untuk mengurangi ketergantungan impor batu bara. Hal ini terjadi di tengah tekanan untuk menghapuskan bahan bakar fosil secara bertahap guna membantu mengurangi emisi rumah kaca global.
Vietnam berubah dari eksportir bersih batu bara menjadi importir pada pertengahan 2020-an, dan telah mengimpor lebih banyak bahan bakar untuk memberi makan pembangkit listrik tenaga batu bara yang terus berkembang.
"Industri batu bara perlu memperluas produksinya dengan memfokuskan investasinya di tambang baru dan meningkatkan yang sudah ada untuk memenuhi permintaan ekonomi akan batu bara," kata Wakil Perdana Menteri Vietnam Le Van Thanh.
Vietnam dapat menggandakan jumlah pembangkit listrik tenaga batu bara yang dipasangnya pada 2030 di bawah rancangan rencana yang diajukan kepada perdana menteri untuk disetujui awal bulan ini. Impor batu bara Vietnam naik seperempat tahun lalu menjadi 54,8 juta ton, sementara produksi batu bara domestiknya hanya naik 5,1 persen menjadi 48,6 juta ton.
Selama kunjungannya ke penambang batu bara terbesar di negara itu, Vinacomin, selama akhir pekan, Thanh mengatakan perusahaan itu, bersama dengan otoritas terkait, perlu mengerjakan langkah-langkah untuk menghasilkan batu bara yang cukup memenuhi pasokan listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
