Mengutip Antara, Sabtu, 17 April 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD13,4 atau 0,76 persen menjadi USD1.780,20 per ons. Sehari sebelumnya, Kamis, 15 April, emas berjangka melambung USD30,5 atau 1,76 persen menjadi USD1.766,80.
Emas berjangka jatuh USD11,3 atau 0,65 persen menjadi USD1.736,30 pada Rabu, 14 April, setelah melonjak sebanyak USD14,9 atau 0,86 persen menjadi USD1.747,6 pada Selasa, 13 April, dan merosot sebanyak USD12,10 atau 0,69 persen menjadi USD1.732,70 pada Senin, 12 April.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Argumen makro untuk emas juga telah membaik. Kami siap untuk bergerak menuju level USD1.800," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.
"Kami memiliki banyak investor meninggalkan beberapa posisi karena beberapa penjualan teknis ekstrim yang kami lihat pada imbal hasil obligasi pemerintah dan itu benar-benar memberikan latar belakang yang kuat di sini untuk harga emas terus terapresiasi," tambahnya.
Imbal hasil obligasi AS, diukur dengan obligasi pemerintah 10-tahun yang dijadikan acuan, melayang dekat level terendah satu bulan di 1,58 persen pada Jumat, 16 April, jauh lebih rendah dari tertinggi 14-bulan di 1,77 persen pada 30 Maret.
Penurunan imbal hasil obligasi 10-tahun di bawah angka penting 1,60 persen "telah memungkinkan emas menembus level psikologi baru USD1.800," analis pasar FXTM Han Tan mengatakan dalam sebuah catatan.
Emas juga mendapat dukungan tambahan karena indeks dolar AS melemah menuju penurunan minggu kedua, harga bitcoin merosot dan situasi covid-19 di Eropa memburuk. Kemajuan emas terjadi meskipun data penjualan ritel AS kuat dan penurunan signifikan dalam klaim pengangguran mingguan.
Sanksi besar yang dijatuhkan pada Rusia oleh Amerika Serikat pada Kamis, 15 April, juga membawa emas kembali -setidaknya di mata beberapa orang- sebagai perlindungan terhadap risiko politik.
Di sisi fisik, konsumen emas terbesar dunia Tiongkok telah memberikan izin kepada bank-bank domestik dan internasional untuk mengimpor emas dalam jumlah besar ke negara itu, kata lima sumber yang mengetahui masalah tersebut, sebuah potensi kenaikan harga emas.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 14,1 sen atau 0,54 persen, menjadi USD26,105 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman Juli naik sebanyak USD8,5 atau 0,71 persen menjadi USD1.208,7 per ons.