Bahkan, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 terpantau telah menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari karena laporan pekerjaan yang sangat penting pada Jumat akan dirilis.
Melansir CNBC, Jumat, 8 Desember 2023, indeks S&P 500 naik 0,8 persen menjadi 4.585,59. Sementara Dow Jones bertambah 62,95 poin, atau 0,17 persen menjadi 36.117,38. Sedangkan Nasdaq Composite naik 1,37 persen menjadi 14.339,99 karena saham-saham teknologi mengungguli.
Perusahaan induk Google, Alphabet naik lebih dari lima persen karena para pedagang menyambut baik peluncuran model kecerdasan buatan Gemini dari perusahaan ini. Nvidia dan AMD juga naik lebih dari dua persen dan sembilan persen.
Nasdaq naik sekitar 0,2 selama seminggu. Dow dan S&P 500 akan mengakhiri minggu ini dengan turun sekitar 0,4 persen dan 0,2 persen.
| Baca juga: Wall Street Melemah, Investor Cermati Data Ekonomi AS Sepekan |
Pasar tenaga kerja AS
Pasar tenaga kerja telah menjadi fokus investor minggu ini di tengah serangkaian rilis data yang beragam.Klaim pengangguran mingguan yang dirilis pada hari Kamis berada di bawah ekspektasi ekonom. Klaim pengangguran yang terus berlanjut menurun, mengindikasikan laju pemutusan hubungan kerja belum meningkat.
Sementara itu, Imbal hasil obligasi 10 tahun AS awalnya naik karena angka-angka tersebut, mencerminkan kekhawatiran seputar kekuatan pasar tenaga kerja meskipun ada upaya Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi. Imbal hasil terakhir naik hampir tiga basis poin pada 4,148 persen.
Data penggajian swasta yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan menambahkan lebih sedikit posisi daripada yang diperkirakan oleh para ekonom.
Sementara itu, volume lowongan pekerjaan pada Oktober turun ke level terendah sejak Maret 2021, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis Selasa.
Hal ini membuat para pedagang memiliki gambaran yang membingungkan menjelang acara utama yakni laporan pekerjaan resmi pada Jumat.
Para investor mengharapkan adanya tanda-tanda pendinginan di pasar tenaga kerja, membuat Federal Reserve merasa nyaman dengan keputusannya untuk menghentikan kenaikan suku bunga.
"Pasar kemungkinan besar telah mendahului dirinya sendiri dalam memperkirakan penurunan suku bunga untuk awal tahun depan," kata Kepala Investasi NorthEnd Private Wealth, Alex McGrath.
"Angka pekerjaan besok dapat memberikan sentimen negatif pada sentimen," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
