Dolar Ciut saat AS Rayakan Thanksgiving

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan saat Negeri Paman Sam tersebut tengah merayakan hari libur Thanksgiving. Mengutip fxstreet.com, Jumat, 24 November 2023, dolar AS diperdagangkan melemah dengan indeks DXY turun menuju 103,70.
 
Pada Kamis, (Jumat WIB), dolar AS yang diukur dengan indeks DXY hanya mengalami sedikit pergerakan turun. Pasar tutup karena perayaan Thanksgiving, dan fokus beralih ke PMI awal S&P untuk November 2023.
 
Adapun, perekonomian Amerika Serikat menunjukkan inflasi dan penciptaan lapangan kerja melambat pada Oktober 2023, hal ini disambut baik oleh pejabat Federal Reserve (Fed).

Namun, risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dari pertemuan November 2023 dan beberapa pejabat memperingatkan data positif selama satu bulan mungkin tidak cukup untuk menyebutnya sebagai kemenangan, artinya data yang masuk akan menentukan lintasan dolar AS.
 

Baca juga: Saham Asia Pasifik 'Pesta Pora' saat AS Libur Thanksgiving

Indikator-indikator pada grafik harian mencerminkan dominasi momentum bearish dan mengungkapkan beberapa potensi bullish yang tersisa.
 
Relative Strength Index (RSI) yang mendekati kondisi oversold mungkin mengindikasikan habisnya tekanan jual, dengan potensi perubahan haluan yang menguntungkan pembeli sementara Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan garis merah datar.
 
Selain itu, posisi indeks di bawah Simple Moving Averages (SMA) 20 hari dan 100 hari menunjukkan bahwa momentum penjualan terjadi dalam jangka pendek, namun indeks di atas SMA 200 hari menyiratkan tren bullish jangka panjang masih bisa terjadi.
 
Namun, persilangan bearish antara SMA 20-hari dan SMA 100-hari menggarisbawahi kemungkinan peningkatan momentum penjualan.

(HUS)