Kenaikan suku bunga itu menjadi yang ke-13 kalinya secara beruntun dan menjadi level tertinggi selama 15 tahun terakhir.
Bank sentral ditugaskan oleh pemerintah untuk menjaga inflasi tahunan Inggris mendekati target dua persen. Namun, keputusan bank sentral telah membawa tingkat suku bunga ke level tertinggi sejak krisis keuangan 2008.
"Ada berita positif yang signifikan dalam data terakhir yang mengindikasikan persistensi lebih dalam proses inflasi," kata Bank of England (BoE), dilansir Media Indonesia, Jumat, 23 Juni 2023.
Keputusan tersebut diambil satu hari setelah data menunjukkan inflasi tahunan Inggris tetap di 8,7 persen pada Mei 2023. Saat ini, tingkat inflasi Inggris adalah yang tertinggi di antara negara-negara kaya G7.
| Baca juga: Bank Sentral Australia Kembali Kerek Suku Bunga |
Sebelum data kenaikan suku bunga dirilis, pasar mengharapkan kenaikan seperempat poin yang lebih kecil.
Kenaikan setengah poin suku bunga BoE menjadi lima persen sangat kontras dengan bank sentral Amerika Serikat (The Fed), yang pekan lalu menekan jeda kenaikan suku bunga AS setelah penurunan tajam inflasi negara itu.
Sebelum menaikkan suku bunganya menjadi lima persen, Bank Sentral Eropa pekan lalu, telah menaikkan biaya pinjamannya sebesar seperempat poin.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah menjadikan pemotongan laju kenaikan harga sebagai prioritas bagi pemerintah Konservatifnya menjelang pemilihan umum tahun depan.
Pedagang mengantisipasi suku bunga Inggris yang akan mencapai 6 persen pada akhir tahun, kemungkinan mendorong Inggris ke dalam resesi. Sunak ingin inflasi diturunkan menjadi lima persen pada akhir tahun, atau sekitar setengahnya pada awal 2023.
BoE mulai menaikkan suku bunga utamanya dari rekor terendah 0,1 persen pada akhir 2021, karena inflasi mulai merangkak naik.
Inflasi Inggris mencapai puncaknya sepanjang 41 tahun terakhir di angka 11,1 persen pada Oktober 2022 lalu, karena tagihan energi yang merajalela, setelah produsen minyak dan gas utama Rusia menginvasi Ukraina pada awal 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
