| baca juga: Putin Peringatkan Invasi di Ukraina Bisa Berlangsung Lama |
Kelompok Tujuh dan Australia pekan lalu menyepakati batas harga USD60 per barel untuk minyak mentah lintas laut Rusia setelah anggota Uni Eropa mengatasi perlawanan dari Polandia.
"Mengenai reaksi kami, saya telah mengatakan bahwa kami tidak akan menjual ke negara-negara yang membuat keputusan seperti itu," kata Presiden Rusia Vladimir Putin kepada wartawan dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 10 Desember 2022.
"Kami akan berpikir, bahkan mungkin tentang kemungkinan, jika perlu pengurangan produksi." tambah dia.
Putin mengatakan bahwa Rusia memiliki kesepakatan dengan OPEC+ tentang produksi sehingga langkah drastis seperti itu masih mungkin terjadi.
"Kami sedang memikirkan hal ini, belum ada solusi. Dan langkah konkret akan dituangkan dalam keputusan presiden Rusia, yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan," kata Putin.
Putin juga mengatakan Moskow tidak akan kalah dari batasan harga Barat. Dia mengatakan keuangan pemerintah akan bertahan dengan baik menghadapi sanksi barat. Dia mengatakan langkah Barat itu bodoh dan harga energi akan meroket bagi mereka yang memberlakukan pembatasan.
Dia mengatakan Moskow sedang mempersiapkan tanggapan, yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
