| baca juga: Emas Kembali Berkilau |
Harga emas berjangka naik 0,15 persen menjadi USD2.024,60 per ons pukul 07.43 WIB. Sementara harga emas spot stabil di sekitar level USD2.023,05 per ons, menurut data Investing.com. Indeks dolar AS yang memantau kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,02 persen menjadi USD103,185.
Pengamat pasar logam, Satendra Singh, menyampaikan harga emas dunia mempertahankan lintasan penurunannya. "Harga bisa mencapai support berikutnya di USD1.979 per ons sebelum penutupan mingguan ini. Mungkin akan ada sedikit reversal karena ada support," jelas dia, dilansir Investing.com, Jumat, 19 Januari 2024.
Kekuatan baru indeks dolar
Dia memprediksi, data ekonomi ini menghasilkan kekuatan baru bagi indeks dolar sekali lagi di sesi itu, yang kemungkinan akan kembali memperpanjang tekanan jual pada logam mulia bahkan sebelum rapat The Fed yang akan datang.Sebelumnya, harga emas naik hari ini dari penurunan tajam minggu ini setelah data ekonomi AS yang kuat mendorong meningkatnya keraguan atas penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve.
Harga emas dunia menghapus sebagian besar peningkatan yang dibuat sepanjang Desember, dan hampir menembus di bawah level penting USD2.000 per ons saat dolar AS dan Treasury yields menguat minggu ini.
Peningkatan aksi militer di Timur Tengah juga tidak banyak membantu memacu permintaan safe haven untuk emas, dan traders beralih ke dolar karena prospek kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi.
"Namun, harga emas menuju level support di sekitar level USD2.000 per ons, dan mengalami pemulihan pada Kamis," tegas dia.
Selain itu, dolar AS telah melonjak ke level tertinggi satu bulan, sedangkan treasury yields mengalami kenaikan lanjutan setelah data retail sales untuk Desember menunjukkan hasil yang lebih kuat dari yang diperkirakan.
Data tersebut memberikan kepercayaan lebih lanjut atas komentar baru-baru ini dari para pejabat Fed, ketahanan ekonomi AS akan membuat bank sentral mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Pemangkasan suku bunga
Gagasan ini membuat traders semakin mengurangi harapan bank akan mulai memangkas suku bunga paling cepat Maret 2024, menurut Fedwatch tool dari CME. Traders memperkirakan peluang 59,8 persen untuk pemotongan 25 basis poin pada Maret, turun dari 67,3 persen yang terlihat minggu lalu. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas dengan meningkatkan biaya peluang berinvestasi dalam logam mulia."Sementara emas telah mengalami sedikit naik di Desember, sempat mencapai rekor tertinggi di tengah spekulasi penurunan suku bunga lebih awal, prospek logam mulia ini sekarang berubah menjadi tidak pasti dalam menghadapi suku bunga yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
