| baca juga: Arab Saudi Berupaya Tarik Empat Juta Pengunjung Tiongkok pada 2030 |
Dikutip dari Arabnews, Sabtu, 12 Agustus 2023, MoU ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani, keluarga pedesaan, dan pengrajin sambil meningkatkan kemampuan teknis dan produktif mereka melalui program pelatihan. Langkah tersebut sejalan dengan tujuan dana tersebut untuk meningkatkan dukungan bagi kegiatan pertanian di Kerajaan Arab Saudi.
Berdasarkan ketentuan kesepakatan, kedua pihak juga akan bekerja mengimplementasikan dan mengoperasikan inisiatif dan proyek yang ditargetkan untuk memastikan pengembangan dan keberlanjutan sektor ini. MoU ini bertujuan untuk memastikan pertukaran konsultasi dan data serta partisipasi dalam lokakarya dan konferensi antara kedua belah pihak.
Pada bulan Juni, para petani di Arab Saudi memperoleh pendanaan senilai SR1,5 miliar (USD400 juta) ketika dana pertanian tersebut menandatangani tahap pinjaman pembangunan. Menurut pernyataan yang dirilis pada saat itu, mereka menyetujui pembayaran untuk petani kecil yang terlibat dalam produksi sayuran rumah kaca, pembibitan unggas, serta budidaya ikan dan udang.
Gudang pendingin, pembuatan kurma, dan pusat pemasaran juga menerima dukungan keuangan. Langkah-langkah ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian dan strategi ketahanan pangan Kerajaan.
Didirikan pada 1961, Dana Pembangunan Pertanian diluncurkan untuk membiayai kegiatan pertanian di Arab Saudi dengan memberikan pinjaman kepada petani. Di sisi lain, Reef National Foundation bertujuan untuk bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian untuk mencapai tujuan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dan mendukung, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan para petani di Kerajaan Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
